Kebijakan transfer AC Milan pada musim ini digadang-gadang menjadi buruknya performa pasukan San Siro itu diawal musim 2012-13. Akhirnya Presiden Milan, Silvio Berlusconi, buka mulut soal keputusannya menjual striker bintang mereka, Zlatan Ibrahimovic, ke Paris Saint-Germain.
"Tak ada penyesalan menyangkut Ibra, tapi Anda harus melihatnya secara matematis," ujar Berlusconi menjelaskan, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
"Kami berhasil menyimpan €130 juta untuk penjualan mereka, dan di kondisi ekonomi seperti ini tidak akan ada yang bisa menolak (tawaran tersebut)," paparnya.
"Anda akan melihat suporter sejati di masa sulit. Saya sangat berharap tim ini tetap didukung. Setelah 26 tahun dengan caviar dan champagne, kesabaran amat dibutuhkan," tambah mantan Perdana Menteri Italia tersebut.
Setelah membicarakan soal mantan pemainnya, Berlusconi lalu fokus pada bintang-bintang anyar Milan seperti Riccardo Montolivo, Alexandre Pato dan striker muda yang tengah bersinar, Stephan El Shaarawy.
"El Shaarawy adalah anak yang solid dengan kaki tetap menginjak di tanah. Andai saja dia akan mengganti model rambutnya," sindir sang presiden terhadap rambut mohawk remaja 20 tahun itu.
"Alexandre Pato adalah juara sejati. Dia adalah pemain terbaik yang kami miliki namun harus mengalami cedera. Dia harus mengambalikan kondisinya, tapi dia sangat bersemangat untuk itu," sambungnya soal Pato.
Ditanya peran Montolivo, Berlusconi mengaku teringat pada playmaker legendaris Rossoneri yang kini memperkuat Juventus. "Dia mengingatkan saya pada Pirlo," imbunya.
Saat ini kondisi Milan tidak baik, berada di peringkat 13 Serie A dengan 14 poin dari 12 laga. Akhir pekan ini, Pato cs akan menghadapi laga berat saat bertandang ke markas Napoli.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !